Tittle: Terlambat Untuk Sebuah Rasa
Author: Fanny Salma
NB: Request by Fee Stefii (akhirnya aku bisa menuhin janji buat bikin ini. HAHA-_-)
Kala
lamunanku melesat kepada lekuk wajahmu, semua tingkahmu dan segala tentangmu
tiba-tiba ada desiran aneh menyapa hatiku. Ah... sesal itu ada. Nyatanya aku
telah jatuh hati kepadamu, saat kamu sudah berhenti melangkah menghampiriku.
Tak bisakah kamu kembali berjalan ke arahku? Melukiskan kisah kecil sederhana
diantara kita seperti ketika kamu berjuang untukku. Maaf untuk ketidakpekaanku,
andai aku lebih mengenal hatiku ketimbang egoku mungkin langkahmu sampai di
depanku.
Sesal itu
terus menerorku, membuat resah dan gundah menemani hari-hariku. Untuk apa? Aku dan
kamu punya jalan berbeda. Itu salahku, tak memperbolehkanmu mencari jalan
bersamaku. Saat kamu sudah jauh, menapaki masa depanmu aku malah menginginkan
kehadiranmu kembali. Aku ingin sosokmu terus tersenyum pada retina mataku. Aku ingin
tutur katamu menyapu indra pendengaranku.
Aku tau
aku bodoh. Aku yang menciptakan sesal itu menusuk sampai menembus
tulang-tulangku. Rasanya sakit, lebih
sakit lagi saat aku melihatmu menemukan sebuah ‘pengganti’ di masa depanmu.
Bodoh! Aku terlalu bodoh membiarkanmu pergi dari hidupku. Menciptakan benteng
antara kita berdua seakan-akan kita tak saling mengenal. Seharusnya aku
menghentikan langkahmu dari dulu! Membuat kita melangkah sejajar mengais masa
depan bersama-sama.
Hhhh...
lalu aku harus apa? Menantimu balik melangkah ke arahku? Aku tak secerdas itu
untuk mengharapkan sesuatu yang bisa menghempaskanku. Bahagailah, mungkin ini
cara terbaikku membalas semuanya darimu. Sesungguhnya perjuanganmu tak pernah
sia-sia, hanya aku yang menyia-nyiakannya. Aku terlambat jatuh cinta.
0 komentar:
Posting Komentar