Seperti
judul, kali ini aku mau bahas girlband
Blink. Pertama kali Blink dibentuk aku udah excited
banget dan nggak sabar sampai akhirnya mereka pertama kali perform di Dahsyat
RCTI dan... awh! Mereka awesome. Mereka
satu-satunya girlband yang aku akui
kualitasnya. Ya, mereka punya kualitas! Bukan sekedar tebar kecantikan, senam
di atas panggung atau sekedar pegang microfont.
Mereka punya talenta.
Mau
formasi lama atau baru, mereka tetep yang paling berkualitas. Tapi akhir-akhir
ini aku meresa kualitas Blink sebagai penyanyi ‘menurun’ cuma karena sinetron
yang “menurut aku” nggak membawa pengaruh apa-apa terhadap karir Blink sendiri
di dunia musik. Terbukti kan Blink udah jarang perform, jarang nyanyi dan jarang-jarang yang lain. Janji-janji
saat mereka main sinetron pun... apa
kabar? Katanya mereka terima tawaran main sinetron karna promo lagu.
Nyatanya? Boro-boro promo lagu, lagu baru aja... entahlah. Bahkan miris sekali waktu suaminya Kak Rianti Cartwigh komen di mini video Ify (instagram) kalau dia nggak tahu Ify bisa nyanyi.
Miris.
Sebagai
peminat mereka, aku merasa kecewa. Setiap mereka main sinetron pun rasanya
porsi masing-masing member terlihat unfair.
Bukan aku mau ngompor-ngomporin, tapi... aku lihatnya begitu. Lihat aja di
setiap episode, berapa kali Via-Ify kesorot? Berapa kali? Ngitung pake jari di
satu tangan aja masih sisa. Ngomong pun cuma sepatah! Sebagai fans, pasti kecewa dong? Tujuannya
nonton kan juga karena mau lihat idola. Katanya itu karena awalnya Febby sama
Pricilla dikenal di dunia akting. Nah, terus ngapain jadi penyanyi? Aku rada
kesel juga waktu alasan ini keluar.
Bukan
aku nggak suka Febby atau Pricilla, aku suka kok. Cuman rasanya nggak adil
untuk Via-Ify. Mereka berempat tapi seolah yang di depan cuma dua orang. Waktu
Blink sebagai ‘penyanyi’—yang emang kodratnya—aja porsi mereka sama!
Kalau
kata anak-anak lain, mereka lebih suka sinetron pertama Blink karena masih ada
lagu baru. Aku? Nggak. Aku nggak suka sinetron/ftv Blink mana pun. Karena apa?
Yang ada di ‘depan’ cuma dua orang sedang Blink empat orang. Aku juga nggak
ngerti kenapa nama Ify-Via di sinetron ada di depan-depan tapi malah jatah scene mereka sama pemain baru banyakan
pemain baru. Lebih nggak ngerti lagi kenapa sinetronnya masih dipertahankan.
Sama sekali nggak ngerti.
Terkadang
aku berharap Ify-Via keluar aja dari Blink. Kesannya mereka kayak ‘nemenin
syuting’. Aku emang nggak tahu apa yang terjadi di belakang layar, aku sama
sekali nggak tahu, tapi seenggaknya aku tahu kalau Ify-Via udah mutlak jadi
penyanyi. Bukan berada di lokasi syuting berjam-jam yang akhirnya cuma sebagai ‘iklan’.
Blink
penyanyi. Bukan pemain sinetron.
Kenapa
harus terus-terusan main sinetron sih? Blink punya Ify sebagai musisi muda.
Blink punya Via yang suaranya nggak usah diragukan lagi. Blink juga punya Febby
yang dance-nya jago. Terakhir, punya
Pricilla yang udah kayak master mainin gitar. Paket lengkap kan? Tinggal
kembangin dan kembangin. Fokus ke dunia musik. Karena terbentuknya Blink, emang
untuk nyanyi di atas panggung.
Kalau
emang mau mempertahakan eksistensi di dunia akting, tolong jangan korbanin
Ify-Via. Yang ngikutin Idola Cilik dari awal pasti tahu jebolan Icil 2008 ini
dan gimana perkembangan mereka.
And finally, aku
berharap Blink kembali kayak dulu. Bersinar di atas panggung, membuktikan
betapa mereka ‘sangat layak’ berada di tengah-tengah penyanyi lainnya.