"Tanpamu,
aku sebatas rindu yang tak pernah sampai ke peraduannya." - Fanny Salma (20yo)

Sabtu, 14 Maret 2015

The Young Inspirator, Ify & Gabriel


Selamat beraktivitas semua yang mampir ke blog ini. Baru buka langsung disambut foto Gabriel & Ify? Ya, karna emang itu yang akan kita bahas.

Sebelumnya saya ucapin terima kasih banyak untuk kalian yang setia baca tulisan saya. Nggak nyangka juga banyak respon positif hehe. Nah, sekarang saatnya gue mau cerita tentang dua remaja yang (inshaa Allah) nggak asing lagi untuk kita. Tapi gue nggak bahas masalah cinta-cintaan loh.

Berawal dari ajang Idola Cilik RCTI, nama Ify dan Gabriel mulai melambung. Para pecinta Idola Cilik pasti tahu seluk-beluk Gabriel dan Ify. Berbeda nasib tentunya, Gabriel berhasil tembus 3 besar sementara Ify hanya sampai di 12 besar. Meski begitu, mereka sama-sama pantang menyerah, sama-sama belajar lagi dan lagi.

Gabriel Stevent Damanik. Cowok tampan yang digandrungi banyak fans cewek--bahkan sejak dia masih berjuang di Idola Cilik. Siapa sangka Gabriel ini dari Batam? Ke Jakarta untuk mengubah nasib. Tapi dia sukses sampai ke 3 besar. Sekarang Gabriel sekolah di SMA 39 Jakarta dan tahun ini menjadi salah satu peserta Ujian Nasional. Sama dengan Gabriel, Ify juga harus mengikuti UN tahun ini. Ify sendiri sekolah di SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta. Kalian yang pecinta sinetron dan tahu tentang Blink pasti tahu juga siapa Ify.

Meski Ify berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan dan sudah tenar, perjuangan Ify sampai saat ini sama-sama luar biasanya dengan Gabriel. Terhenti di 12 besar Idola Cilik membuat Ify 'bangkit' untuk lebih baik lagi, nggak peduli berapa banyak cemoohan yang dia terima, cewek yang dulunya bertubuh kecil dan ringkih ini terus melangkah. Ify mulai mengembangkan bakat-bakatnya terutama di bidang musik. Tahun 2011, Ify terpilih sebagai penyanyi jazz termuda di Festival Jazz 2011. Ify juga terpilih sebagai salah satu pengisi album PMI dan menyanyikan beberapa lagu sebagai soundtrack sebuah film. Banyak sekali prestasi yang diraih Ify. Beberapa alat musik pun dia tekuni seperti keyboard, piano, drum, gitar dan taganing untuk mewujudkan mimpinya jadi musisi. Walau tergabung dalam Blink, Ify selalu mencari celah untuk bernyanyi off air tanpa Blink. Meskipun disibukkan dengan kegiatan syuting, dia tetap aktif di sekolah bahkan lagu ciptaannya berjudul Hujan & Teduh untuk soundtrack drama kelas mendapat penghargaan dan alhamdulillah Ify sudah diterima di UPH Jakarta dengan peringkat 1 dan dapat beasiswa.

Gabriel dan Ify satu grup band yang dibentuk Idola Cilik



Gabriel dan Ify (bersama Sion, Irva dan Via) menyanyi tanpa persiapan di acara pernikahan kakak Via


Selepas Idola Cilik, Gabriel juga masih tetap berprestasi. Selain hebat dalam menyanyi, cowok ini juga seringkali jadi juara kelas bahkan sering mewakili lomba. Tahun lalu Gabriel juga mengikuti lomba di Semarang mewakili sekolahnya. Gabriel ini selalu rendah hati, ramah dengan fans dan menghargai fansnya. Tante Nita (mamanya Gabriel) pernah bilang, beliau berterima kasih sekali dan bangga sama Gabriel karna selama ini sudah bantu 'kasih makan'. Demi apapun, terharu bacanya. Walau sudah nyaris nggak pernah lagi muncul di TV, Gabriel tetap berjuang tanpa sorotan media. Bernyanyi dari satu gereja ke gereja lain. Sempat gagal dengan sebuah boyband, kini Gabriel kembali meniti karir bersama Rash Band. Saat ini Gabriel sedang berjuang supaya bisa masuk UI jurusan hukum. Kita doakan ya!

Ify dan Gabriel sama-sama bernyanyi di acara sekolah

Ify dan Gabriel sudah punya karirnya masing-masing. Ify bersama Blink dan Gabriel bersama Rash Band. Meski begitu, berharap sekali mereka berdua bisa kembali bekerja sama seperti dulu (semoga ya). Gabriel bisa memainkan alat musik, Ify juga. Gabriel bisa bernyanyi, Ify juga. Gabriel bisa menciptakan lagu, Ify juga. Tinggal suatu saat mereka melakukan semuanya bersama-sama. Mungkin para penggalau akan semakin galau karena dua remaja ini ahli bikin lagu yang galau galau -_-

Ify dan Gabriel lapisan yang berbeda, tapi keduanya sama-sama memulai dari nol untuk menuju kesuksesan. Tanpa melihat latar belakang, kita tahu bahwa semua orang perlu berkorban dalam perjuangan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa. Mau kita berasal dari orang tua yang kaya atau nggak punya apa-apa sekalipun, semua itu nggak menjamin kita bisa sukses, tapi apa yang kita lakukan semaksimal mungkin, itu yang akan membawa kita ke kesuksesan. Mau kita berasal dari orang tua yang mampu atau tidak mampu, kita tidak bisa ahli dalam suatu hal begitu saja, tapi kita perlu belajar dan belajar lagi seperti apa yang dilakukan Ify & Gabriel. Tuhan menciptakan kita lengkap dengan sebuah bakat, tugas kita hanya menggali dan menemukan apa bakat tersebut dan mengembangkannya ke arah positif.

"Karena Tuhan tidak pernah menciptakan suatu makhluk dengan percuma."

Terakhir, semoga ulasan singkat di atas bisa bikin kita semua termotivasi dan tidak mudah mengeluh. Abaikan cemoohan orang, biarkan mereka berkomentar sesuka hati, biarkan mereka membutakan diri, biarkan mereka bersikap semena-mena terhadap kalian. Karena sebenarnya segala perbuatan mereka adalah untuk menajamkan pisau kita sampai akhirnya mereka lupa untuk menajamkan pisaunya.

Bonus nih foto-foto yang gue share di instagram (jujur aja gue edit foto-foto itu buat tulisan ini, jadi yang udah salah sangka gue ketawain ya wkw)



(waiting a collaboration)