Tittle: Singkat Cerita
Author: Fanni Salma
Terlalu banyak harapan tercetus
begitu saja. Ingatkah? Saat kita sama-sama tertawa untuk hal sederhana yang kau
ciptakan? Itu pertama kalinya aku berharap tentang suatu kisah yang
menceritakan kita berdua, aku dan kamu. Nyatanya sekarang semuanya seolah pudar
tanpa meninggalkan bekas. Hanya tersisa kenangan di masa lalu. Ah, aku yang
mengenangnya bukan kita. Lalu hari-hari selanjutnya seakan aku tak pernah ingin
melewatkan hal sederhana lewat sentuhan-sentuhan kecilmu yang lain.
Sekali saja aku ingin mengulang
semuanya, supaya aku tau bagaimana caranya lepas dari jerat paksamu. Bukan,
bukan aku menyesal telah menumbuhkan rasa yang harusnya aku bunuh jauh-jauh
hari tapi aku terlalu mencinta hingga lupa bahwa dibalik itu semua harus
tercipta luka. Andai kata waktu dapat diputar, andai kata kisah kita bisa
diulang aku juga tak pernah tau apakah aku bisa mematikan benih-benih virus
merah jambu ini. Entah, ini terlalu random.
Aku bahkan belum mengenal benar siapa kamu, terlalu sulit menyelami hati
seseorang yang sebatas menganggap kita ada. Tak lebih.
0 komentar:
Posting Komentar