BLiNK
Dari awal rencana terciptanya
girlband Blink, aku udah yakin kalau ini satu-satunya girlband yang awesome. Terbukti waktu mereka promo
pertama kali di fx, respon masyarakat udah bisa dibilang sangat bagus. Mereka
banyak nyanyi secara live, tanpa lypsync seperti kebanyakan boyband &
girlband.
Aku sih mengakui mereka emang
keren bukan karna aku udah jadi member fandom salah satu personilnya tapi
mereka emang patut diacungi jempol. Kapan lagi
sih ada girlband yang lebih mengutamakan kualitas suaranya? Yang nggak
sekedar mangap-mangap aja di suatu acara? Oke nggak munafik Blink pernah
lypsync tapi itu karna diminta dari pihak penyelenggara acara. Kalau mau nyanyi
langsung juga mereka oke-oke aja (y)
Yang jadi masalah sekarang, heran
sama akun haters yang selalu berusaha mencari cacatnya anak-anak Blink sampe
liat fisik! Urusan fisik udah dari Allah yang kasih, nggak baik ngehina orang
lewat ciptaan Allah, mau gimanapun bentuknya itu anugerah, salah satu bentuk ‘kebahagiaan’ dari Allah. Nah, sekarang
aku mau bahas sesuatu yang sering diungkit-ungkit oleh haters Blink.
1.
DANCE
Dari pertama mereka gabung bahkan sebelum masuk kembali ke dunia
pertelevisian, sudah ditegaskan kalau mereka lebih ‘mengutamakan kualitas suara’. Buat apa sih susah-susah ngedance
kalau ujungnya suara cuma dari kaset? Lagian yang dinikmati dari musik pasti
suara kan? Bukan dance. Yakali kalo di mp3 lebih merhatiin dance -_-
Nah! Berhubung mereka terlahir sebagai ‘girlband’ kan mau nggak
mau mereka harus kasih dance disetiap performance? Ini yang perlu diacungi
jempol, mereka masih mau belajar. Buktinya dari dance yang biasa-biasa aja
sekarang udah lumayan keren.
2.
SUARA
Jujur aja aku pribadi nggak ngerti masalah ini. Hanya karna mereka
sering falset & improve dibilang kayak suara kicauan burung? Please, setiap
penyanyi pasti harus bisa falset sama improve atau setidaknya menguasai salah
satunya. Dua hal itu paling penting dalam menyanyi. Kalau masih ada yang bilang
suara member Blink jelek, coba cek telinga. Mana mungkin sih suara jelek tapi
Ify jadi penyanyi jazz termuda? Sivia pernah join di salah satu grup vocal yang
namanya cukup dikenal? Pricilla bisa terpilih di Musikal Laskar Pelangi? Febby
pernah jadi penyanyi waktu kecil?
Semuanya dipilih pasti karna punya kualitas! Kalau suara Blink
jelek, mana mungkin mereka diminta jadi bintang tamu konser besar Melly G? Parahnya
lagi salah satu membernya, IFY Blink dilirik sama musisi luar negeri. Itu udah
jadi bukti kalau suara member Blink
punya kualitas.
3.
PRESTASI
Blink terbentuk baru dua tahun, tapi yang diungkit udah urusan
prestasi. Kalau urusan prestasi sih ada kok meskipun baru sedikit tapi cukup
banyak untuk ukuran girlband baru. Kalau ditanya prestasi membernya sih malah
lebih banyak. Kalau nggak percaya silakan searching google.
4.
ANAK IPS
Ini yang kemarin diungkit. Berhubung Ify, Via dan –katanya Pricilla
ngambil jurusan IPS langsung di judge
kalo mereka bodoh. Please, think again. Jadi, kalau anak IPS itu bodoh dan anak
IPA pinter? Jujur aku tersinggung karna aku anak IPS haha-_-v
Intinya gini deh, nggak semua cita-cita orang itu sama. Ada yang
lewat jalur IPA ada juga dari IPS, nah kalo cita-citanya lewat jalur IPS
ngapain masuk IPA kan? Yang sering dilihat dari beberapa pandangan bahkan
banyak pandangan sih, IPA lebih unggul dari IPS. Kenyataanya salah. Nggak ada
yang unggul. Semuanya sama karna setiap materi yang diberikan berbeda, kalau
nganggep pelajaran IPS lebih mudah kenapa nggak masuk IPS dan malah masuk IPA? Nah
kan yang bodoh siapa coba -_- (Oke mungkin lain kali aku bahas masalah ini)
Member Blink sendiri jelas punya cita-cita, mereka nggak selamanya
tergabung dalam Blink. Febby udah kuliah. Yang jadi permasalahan kan sisanya.
Ify kenapa masuk IPS? Karna dia pengen kuliah di luar negeri, kuliah tentang musik
kayak bakatnya. Dia pengen jadi musisi. Jelas terlihat dari kemampuannya dalam
bermusik, dia bisa main banyak alat musik baik yang modern maupun tradisional bahkan
nyiptain lagu. Dia masuk IPS bukan karna nggak bisa pelajaran IPA, justru
nilai-nilainya dari SD sampe sekarang selalu keren! Seorang Ify pernah kecewa
parah cuma karna dapet rangking 4, padahal itu sudah apresiasi banget untuk
kesibukannya bareng Blink. Artinya, harusnya dia bisa lebih dari sekedar
rangking 4. Cukup jelas bisa dibayangkan nilainya kayak apa. Dia bisa masuk
jurusan IPA/yang lain tapi dia memilih IPS, bukan karna nggak bisa di IPA,
meskipun dia nggak suka fisika tapi dia bisa masuk IPA. BISA. Begitu juga sama
Via & Pricilla.
Masa depan orang mereka yang nentuin. Bukan penjurusan.
Oke, itu aja yang aku bahas. Ke-empat ini sering aku temui di akun
haters, kadang aku mikir kenapa mereka berfikir sependek itu. Manusia nggak ada
yang sempurna, kalau kalian bisa lebih dari yang kalian hina itu mungkin bisa
dipertimbangkan tapi kalau kalian di bawah yang kalian hina? Mungkin kalian
kurang berkaca :)
Ngutip tweet seseorang ya, “Kalian
terlihat kecil ketika mengecilkan orang lain” . Maaf yang merasa tersinggung.
Kita hidup untuk saling membenahi.
1 komentar:
Bener sekali...BLINK emang TOP. Dan buat kalian Haters BLINK, silakan kalian mau berkomentar apa. Karena pi!kiran BLINKSTAR tidak akan pernah berubah. Yaitu, satu visi dan misi : ALWAYS SUPPORT BLINK! We Love You BLINK
Posting Komentar