"Tanpamu,
aku sebatas rindu yang tak pernah sampai ke peraduannya." - Fanny Salma (20yo)

Kamis, 18 Juli 2013

Haters of Blink



BLiNK

Dari awal rencana terciptanya girlband Blink, aku udah yakin kalau ini satu-satunya girlband yang awesome. Terbukti waktu mereka promo pertama kali di fx, respon masyarakat udah bisa dibilang sangat bagus. Mereka banyak nyanyi secara live, tanpa lypsync seperti kebanyakan boyband & girlband.
Aku sih mengakui mereka emang keren bukan karna aku udah jadi member fandom salah satu personilnya tapi mereka emang patut diacungi jempol. Kapan lagi  sih ada girlband yang lebih mengutamakan kualitas suaranya? Yang nggak sekedar mangap-mangap aja di suatu acara? Oke nggak munafik Blink pernah lypsync tapi itu karna diminta dari pihak penyelenggara acara. Kalau mau nyanyi langsung juga mereka oke-oke aja (y)
Yang jadi masalah sekarang, heran sama akun haters yang selalu berusaha mencari cacatnya anak-anak Blink sampe liat fisik! Urusan fisik udah dari Allah yang kasih, nggak baik ngehina orang lewat ciptaan Allah, mau gimanapun bentuknya itu anugerah, salah satu bentuk ‘kebahagiaan’ dari Allah. Nah, sekarang aku mau bahas sesuatu yang sering diungkit-ungkit oleh haters Blink.

1.     DANCE
Dari pertama mereka gabung bahkan sebelum masuk kembali ke dunia pertelevisian, sudah ditegaskan kalau mereka lebih ‘mengutamakan kualitas suara’. Buat apa sih susah-susah ngedance kalau ujungnya suara cuma dari kaset? Lagian yang dinikmati dari musik pasti suara kan? Bukan dance. Yakali kalo di mp3 lebih merhatiin dance -_-
Nah! Berhubung mereka terlahir sebagai ‘girlband’ kan mau nggak mau mereka harus kasih dance disetiap performance? Ini yang perlu diacungi jempol, mereka masih mau belajar. Buktinya dari dance yang biasa-biasa aja sekarang udah lumayan keren.


2.     SUARA
Jujur aja aku pribadi nggak ngerti masalah ini. Hanya karna mereka sering falset & improve dibilang kayak suara kicauan burung? Please, setiap penyanyi pasti harus bisa falset sama improve atau setidaknya menguasai salah satunya. Dua hal itu paling penting dalam menyanyi. Kalau masih ada yang bilang suara member Blink jelek, coba cek telinga. Mana mungkin sih suara jelek tapi Ify jadi penyanyi jazz termuda? Sivia pernah join di salah satu grup vocal yang namanya cukup dikenal? Pricilla bisa terpilih di Musikal Laskar Pelangi? Febby pernah jadi penyanyi waktu kecil?
Semuanya dipilih pasti karna punya kualitas! Kalau suara Blink jelek, mana mungkin mereka diminta jadi bintang tamu konser besar Melly G? Parahnya lagi salah satu membernya, IFY Blink dilirik sama musisi luar negeri. Itu udah jadi bukti kalau  suara member Blink punya kualitas.

               
3.     PRESTASI
Blink terbentuk baru dua tahun, tapi yang diungkit udah urusan prestasi. Kalau urusan prestasi sih ada kok meskipun baru sedikit tapi cukup banyak untuk ukuran girlband baru. Kalau ditanya prestasi membernya sih malah lebih banyak. Kalau nggak percaya silakan searching google.


4.     ANAK IPS
Ini yang kemarin diungkit. Berhubung Ify, Via dan –katanya Pricilla ngambil jurusan IPS langsung di judge kalo mereka bodoh. Please, think again. Jadi, kalau anak IPS itu bodoh dan anak IPA pinter? Jujur aku tersinggung karna aku anak IPS haha-_-v
Intinya gini deh, nggak semua cita-cita orang itu sama. Ada yang lewat jalur IPA ada juga dari IPS, nah kalo cita-citanya lewat jalur IPS ngapain masuk IPA kan? Yang sering dilihat dari beberapa pandangan bahkan banyak pandangan sih, IPA lebih unggul dari IPS. Kenyataanya salah. Nggak ada yang unggul. Semuanya sama karna setiap materi yang diberikan berbeda, kalau nganggep pelajaran IPS lebih mudah kenapa nggak masuk IPS dan malah masuk IPA? Nah kan yang bodoh siapa coba -_- (Oke mungkin lain kali aku bahas masalah ini)
Member Blink sendiri jelas punya cita-cita, mereka nggak selamanya tergabung dalam Blink. Febby udah kuliah. Yang jadi permasalahan kan sisanya. Ify kenapa masuk IPS? Karna dia pengen kuliah di luar negeri, kuliah tentang musik kayak bakatnya. Dia pengen jadi musisi. Jelas terlihat dari kemampuannya dalam bermusik, dia bisa main banyak alat musik baik yang modern maupun tradisional bahkan nyiptain lagu. Dia masuk IPS bukan karna nggak bisa pelajaran IPA, justru nilai-nilainya dari SD sampe sekarang selalu keren! Seorang Ify pernah kecewa parah cuma karna dapet rangking 4, padahal itu sudah apresiasi banget untuk kesibukannya bareng Blink. Artinya, harusnya dia bisa lebih dari sekedar rangking 4. Cukup jelas bisa dibayangkan nilainya kayak apa. Dia bisa masuk jurusan IPA/yang lain tapi dia memilih IPS, bukan karna nggak bisa di IPA, meskipun dia nggak suka fisika tapi dia bisa masuk IPA. BISA. Begitu juga sama Via & Pricilla.
Masa depan orang mereka yang nentuin. Bukan penjurusan.



Oke, itu aja yang aku bahas. Ke-empat ini sering aku temui di akun haters, kadang aku mikir kenapa mereka berfikir sependek itu. Manusia nggak ada yang sempurna, kalau kalian bisa lebih dari yang kalian hina itu mungkin bisa dipertimbangkan tapi kalau kalian di bawah yang kalian hina? Mungkin kalian kurang berkaca :)
Ngutip tweet seseorang ya, “Kalian terlihat kecil ketika mengecilkan orang lain” . Maaf yang merasa tersinggung. Kita hidup untuk saling membenahi.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bener sekali...BLINK emang TOP. Dan buat kalian Haters BLINK, silakan kalian mau berkomentar apa. Karena pi!kiran BLINKSTAR tidak akan pernah berubah. Yaitu, satu visi dan misi : ALWAYS SUPPORT BLINK! We Love You BLINK

Posting Komentar