"Tanpamu,
aku sebatas rindu yang tak pernah sampai ke peraduannya." - Fanny Salma (20yo)

Sabtu, 12 Oktober 2013

Sabtu Malam untuk Mengingatmu

Tittle: Sabtu malam untuk mengingatmu
Author: Fanny Salma

Before, for your information semua yang saya tulis bukan sepenuhnya curhatan, sekedar inspirasi yang berbaik hati mau lewat.

***

Hai. Tulisan ini menyapamu lagi, entah mulai kapan ini menjadi kebiasaan mutlak untukku. Tanpa sadar goresan-goresan kecil ini menyapu setiap perasaanku. Ya, semua ini tercipta karena satu nama, kamu. Seseorang yang beberapa minggu (nyaris) aku lupakan. Sayangnya bayangmu mulai hadir kembali dengan alasan pertemuan kita beberapa hari yang lalu. Sengaja retina mataku berpaling dari sosokmu, sengaja aku pura-pura tak peduli dengan kehadiranmu, sengaja pula aku berdiam diri sambil menangkapmu dengan curian lirikan diam-diamku. Hhh... jangan tanya mengapa aku terlihat sebodoh ini, jangan meragu apabila ini terlihat aneh. Nyatanya demikian, kamu berhasil mengalihkan pikiranku hanya dengan satu detik yang ajaib.

Kembali, sabtu malam kelabu tanpa kabut membawaku terbang ke dalam imajinasi yang lama aku hiraukan. Hei kamu. Ini hati, bukan halte tempatmu singgah sesuka diri. Ini hati bukan sandal jepit yang bisa kamu cari sebagai ganti. Haha. Kebodohanku semakin terlihat, jelas sudah aku sendiri yang membuat rumit. Aku sendiri yang menumbuhkan sesuatu abstrak ini.

Lalu, kamu semakin hanyut dalam ketidak tahuanmu. Kamu tak tau betapa di sudut gelap yang tak pernah terpandang olehmu masih ada aku. Aku yang berjuang untuk menjauh dari sana, sendirian. Berjuang menghiraukan sayatan-sayatan yang aku buat sendiri. Dengar! Sampai detik ini aku merasa masih dalam 'jeratmu'. Semoga ini terakhir kalinya aku mengingatmu. Semoga ini tulisan terakhirku yang mengatasnamakan kamu. Bila tidak, aku berharap ini hanyalah tulisan kerinduanku. Dimana kamu tiba-tiba menyapa retinaku seperti dulu.

Selamat sabtu malam. Aku akan berusaha untukmu, menjadikan kisah yang aku ciptakan menjadi sebuah "kenangan" semata. Satu alasan, aku paham benar siapa kita. Selamat sabtu malam khusus mengingat semua tentangmu.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Duh, nyesek nih :3
Tulisannya puitis banget, wah efek inget doi kali ya? :p

Fanny Salma mengatakan...

paan nggak ada doi -_-

Posting Komentar