“Saya bingung kenapa kalian masih bertahan sama
saya. Sebenarnya apa lebihnya saya? Apa yang kalian lihat dari saya? Delapan
tahun seharusnya kalian udah pada pergi.” –Gabriel
Stevent Damanik, 6 Mei 2016.
Dibuka
dengan rangkaian kalimat itu, saya persembahkan tulisan ini untuk kita semua.
Untuk inspirator saya Gabriel dan untuk keluarga, saudara, sahabat, teman dan partner saya as known as GabrielFC.
Kalimat
itu dikirimkan oleh salah seorang sahabat saya di grup CRAG Gaul, salah satu
peserta NTR. Baru baca baris pertama, hati saya sudah terenyuh, ternyata anak ini memikirkan
sesuatu yang bahkan nggak saya tahu jawabannya.
Sebenarnya apa lebihnya saya?
Dear
Gabriel, saya yakin semua GabFC akan menjawab ‘banyak’ saat kamu tanya seperti
itu. Kamu bisa nyanyi, kamu bisa ciptain lagu, kamu bisa main alat musik, kamu
pintar, dan banyak lagi talenta kamu yang lain. Tapi itu semua cuma alasan pendukung mengapa saya pribadi masih
bertahan sampai sekarang. Sebab, di luar sana banyak orang yang punya talenta
seperti kamu.
Mengapa
saya bertahan? Karena saya jatuh hati sama kamu. Saya jatuh hati sama
sifat-sifat kamu. Dari kamu, saya belajar bahwa setiap kesuksesan harus
disertai usaha keras. Dari kamu, saya belajar menyayangi daripada membenci. Dan
bersama kamu, saya nggak takut punya banyak mimpi.
Apa yang kalian lihat dari saya?
Saya
melihat banyak hal dari kamu, sesuatu yang nggak bisa orang lain—yang suka
ledekin saya—lihat. Inget waktu ada yang mintain video untuk anniv ICL? Sebelum
yang mintain cerita soal gimana keadaan kamu waktu itu, saya tahu kamu lagi
sakit. Mata kamu sayu sekali, tapi kamu tetep senyum, tetep mau dimintain video
(padahal yang nggak kenapa-napa pun belum tentu mau). Saya terharu sekaligus bangga
sama kamu, saya tahu saya nggak pernah salah jadiin kamu inspirasi saya. Karena
kamu selalu melakukan sesuatu dengan tulus. Tetap seperti itu ya bang :)
Delapan tahun seharusnya kalian udah pada
pergi.
Saya
nggak mau naif. Saya bertahan karena kamu. Mungkin saya bisa ninggalin GabFC,
tapi saya nggak pernah bisa ninggalin kamu. Saya bukan GabFC yang setiap saat
muncul. Saya juga nggak ikutan pasang avatar untuk anniv ini (sebenernya karna
nggak ada foto saya di ava._.v). Saya juga nggak kayak GabFC lain yang bisa
nemuin kamu. Saya nggak bisa kayak mereka yang bisa nekat jauh-jauh dari sana
sini cuma untuk kamu. Tapi saya selalu support
kamu, saya selalu doain yang terbaik untuk kamu, saya selalu mengamini semua
harapan-harapan kamu, saya selalu khawatir sama kesehatan kamu, sama seperti
yang lainnya. Saya yakin kamu paham.
Gabriel,
tetep begini ya. Tetap jadi Gabriel yang selalu dibanggakan, tetap jadi sosok
yang rendah hati, yang tulus, yang taat sama orang tua, rajin ibadah, dan
lainnya. Sekarang semakin banyak yang sayang sama kamu, semakin banyak pula
yang support kamu.
Beberapa
tahun lalu, saya pernah menuliskan sesuatu di sosmed saya. Kira-kira seperti
ini ‘Suatu saat nanti Gabriel akan berubah,
tapi saya yakin dia akan berubah jadi lebih baik dan lebih baik lagi’ dan
wusshhh benar! Kamu semakin dewasa, tanpa sadar bikin saya nggak mau kalah. Semoga
selalu dalam lindungan-Nya Gab!
Happy
anniversary yang ke delapan untuk kita semua...
0 komentar:
Posting Komentar